Senin, 06 April 2015

Razia Pelajar, Polsek Karanganyar Sisir Warnet


Polisi Sektor (Polsek) Karanganyar mengamankan satu pelajar dalam kegiatan razia pelajar di sejumlah warung internet (warnet) dan game online, Selasa (11/11/2014). Kegiatan itu dilakukan menyusul banyaknya laporan masyarakat terkait maraknya penggunaan warnet sebagai lokasi membolos.
Kepala Polsek (Kapolsek) Karanganyar, AKP Joko Waluyono, mengatakan berdasarkan razia yang telah dilakukan, Selasa, pihaknya mengamankan satu pelajar SMK. Siswa yang masih menggunakan seragam tersebut lalu dibawa ke kantor Polsek Karanganyar karena terbukti sedang bermain game di jam-jam sekolah.
“Bagi yang ketahuan bermain di jam-jam sekolah, kami bawa ke kantor [polsek], kemudian akan kami panggil orang tua dan guru yang bersangkutan. Harapannya agar nanti dapat dilakukan pengawasan bersama,” ungkap dia saat ditemui wartawan di salah satu warnet di pusat kota Karanganyar, Selasa.
Joko mengatakan razia dilakukan di warnet dan penyedia jasa game online yang ada di lingkungan Kecamatan Karanganyar. Terlebih yang buka pada jam-jam sekolah. 
“Jika di tempat tersebut kami temukan anak-anak sekolah, maka akan kami bawa,” lanjut dia.
Di lokasi lain, tepatnya di warnet yang berada di depan SMK Wikarya, petugas gabungan yang terdiri dari petugas Polsek Karanganyar, Koramil Karanganyar, dan Kecamatan Karanganyar, juga mendapati sejumlah siswi yang ada di dalam warnet pada jam-jam sekolah. 
Setelah dimintai keterangan oleh petugas, para siswi dari SMK Wikarya tersebut beralasan sedang mencari bahan materi untuk mengerjakan tugas sekolah. “Karena kami melihat mereka benar-benar sedang mengerjakan tugas sekolah, maka kami biarkan,” sambung Joko.
Kepala Polisi Resort (Polres) Karanganyar, AKBP Martireni Narmadiana, mengatakan razia dilakukan karena banyak laporan dari warga terkait disalahgunakannya lokasi warnet dan penyedia jasa game online untuk tempat membolos para pelajar. 
“Bermula dari aduan yang masuk, maka kami perintahkan agar digelar razia,” jelas dia saat dihubungiSolopos.com Selasa. 
Menurutnya kegiatan tersebut bukan hanya dilakukan di Kecamatan Karanganyar. Razia juga dilakukan di 16 Kecamatan lain yang ada di Kabupaten Karanganyar. “Razia ini digelar di semua daerah, tapi waktunya tidak serempak. Kami serahkan kepada masing-masing daerah,” terang dia.
Di sisi lain, penjaga warnet yang berada di sekitar SMK Wikarya, Tri Pamungkas, mengatakan di warnet tersebut jarang digunakan untuk membolos para pelajar. Kebanyakan para pelajar yang datang pada jam-jam sekolah adalah untuk mencari bahan materi tugas sekolahnya. 




REVIEW ARTIKEL DESA GEDONGAN KARANGANYAR
Judul:
Razia Pelajar, Polsek Karanganyar Sisir Warnet
Reviewer:
Desa Gedongan Karanganyar
Tanggal:
Senin, 06 April 2015
Ringkasan:
Razia Pelajar, Polsek Karanganyar Sisir Warnet Merupakan judul artikel terbaru dari web blog Desa Gedongan Karanganyar.
Deskripsi:

Polisi Sektor (Polsek) Karanganyar mengamankan satu pelajar dalam kegiatan razia pelajar di sejumlah warung internet (warnet) dan game online, Selasa (11/11/2014). Kegiatan itu dilakukan menyusul banyaknya laporan masyarakat terkait maraknya penggunaan warnet sebagai lokasi membolos.
Kepala Polsek (Kapolsek) Karanganyar, AKP Joko Waluyono, mengatakan berdasarkan razia yang telah dilakukan, Selasa, pihaknya mengamankan satu pelajar SMK. Siswa yang masih menggunakan seragam tersebut lalu dibawa ke kantor Polsek Karanganyar karena terbukti sedang bermain game di jam-jam sekolah.
“Bagi yang ketahuan bermain di jam-jam sekolah, kami bawa ke kantor [polsek], kemudian akan kami panggil orang tua dan guru yang bersangkutan. Harapannya agar nanti dapat dilakukan pengawasan bersama,” ungkap dia saat ditemui wartawan di salah satu warnet di pusat kota Karanganyar, Selasa.
Joko mengatakan razia dilakukan di warnet dan penyedia jasa game online yang ada di lingkungan Kecamatan Karanganyar. Terlebih yang buka pada jam-jam sekolah. 
“Jika di tempat tersebut kami temukan anak-anak sekolah, maka akan kami bawa,” lanjut dia.
Di lokasi lain, tepatnya di warnet yang berada di depan SMK Wikarya, petugas gabungan yang terdiri dari petugas Polsek Karanganyar, Koramil Karanganyar, dan Kecamatan Karanganyar, juga mendapati sejumlah siswi yang ada di dalam warnet pada jam-jam sekolah. 
Setelah dimintai keterangan oleh petugas, para siswi dari SMK Wikarya tersebut beralasan sedang mencari bahan materi untuk mengerjakan tugas sekolah. “Karena kami melihat mereka benar-benar sedang mengerjakan tugas sekolah, maka kami biarkan,” sambung Joko.
Kepala Polisi Resort (Polres) Karanganyar, AKBP Martireni Narmadiana, mengatakan razia dilakukan karena banyak laporan dari warga terkait disalahgunakannya lokasi warnet dan penyedia jasa game online untuk tempat membolos para pelajar. 
“Bermula dari aduan yang masuk, maka kami perintahkan agar digelar razia,” jelas dia saat dihubungiSolopos.com Selasa. 
Menurutnya kegiatan tersebut bukan hanya dilakukan di Kecamatan Karanganyar. Razia juga dilakukan di 16 Kecamatan lain yang ada di Kabupaten Karanganyar. “Razia ini digelar di semua daerah, tapi waktunya tidak serempak. Kami serahkan kepada masing-masing daerah,” terang dia.
Di sisi lain, penjaga warnet yang berada di sekitar SMK Wikarya, Tri Pamungkas, mengatakan di warnet tersebut jarang digunakan untuk membolos para pelajar. Kebanyakan para pelajar yang datang pada jam-jam sekolah adalah untuk mencari bahan materi tugas sekolahnya. 
Rating:
5

0 komentar:

Posting Komentar